32 Tim Futsal Pelajar Ikuti Seruni Cup 2019


turnamen futsal seruni cup 2019, kelurahan selong, kecamatan selong, lombok timur
Selong.  Turnamen Futsal Pelajar se-Pulau Lombok dalam rangka memerangi pengaruh narkoba dan kenakalan remaja yang mulai digelar pada Sabtu (26/1) bertempat di Sport Hall, GOR L. Muslihin Selong, diikuti 32 peserta yang didominasi tim sekolah dari wilayah Lombok Timur dan Lombok Tengah memperebutkan hadiah uang pembinaan jutaan rupiah. 

Turnamen ini direncanakan berlangsung selama 2 pekan, mulai tanggal  26 Januari hingga 6 Februari 2019 mendatang.  Menurut Mujahidin, Pembina Kelompok pemuda Seruni Kelurahan Selong, kegiatan ini diadakan  untuk menggiring para remaja sebagai generasi penerus dimasa yang akan datang, berkegiatan positif dan keluar dari lingkaran ancaman narkoba. 

Peredaran narkoba dikalangan remaja saat ini sangat memprihatinkan dan menjadi kekhawatiran semua pihak. Tidak hanya penegak hukum namun para orang tua harus ekstra ketat mengawasi pergaulan anak-anaknya.  “ Apalagi pengaruh narkoba seringkali menimbulkan

Jaga Kesehatan Masyarakat, Dikes Adakan Orientasi Kepada Penjamah Makanan

Maraknya pengusaha makanan di tengah-tengah masyarakat dengan ragam produk yang ditawarkan seringkali menggoda selera.  Selain praktis dan penyajiannya cepat, hargapun bervariasi dan terjangkau bagi semua kalangan. Namun tidak sedikit ditemukan perilaku atau sikap para pengolah makanan yang kurang memperhatikan syarat-syarat kesehatan dalam proses penyiapan, pengolahan sampai kepada penyajian makanan.

Berangkat dari kenyataan tersebut, Puskesmas Kecamatan Selong bersama Dinas Kesehatan Lombok Timur sebagai kepanjangan tangan pemerintah,   turut berperan dalam menjaga kesehatan masyarakat dan menghindari terjadinya penularan penyakit dengan mengadakan orientasi kepada penjamah (pengolah-red) makanan di wilayah kerja Puskesmas Selong.  Acara yang diselenggarakan di Aula

Angka Kecelakaan Tinggi, Lingkungan Seruni Gagas Kampung Tertib Lalu Lintas

polres lombok timur, kampung tertib lalu lintas, seruni, kelurahan selong lombok timur ntb
Tingginya angka kecelakaan di wilayah kerja Polres Lombok Timur cukup memprihatinkan.  Berdasarkan data Polres Lombok Timur, angka kecelakaan lalu lintas tahun 2017 mencapai 457 dengan korban meninggal dunia 153 orang.  Sedangkan untuk tahun 2018 tercatat 388 angka kecelakaan dengan korban meninggal dunia 177 orang. Tingginya angka ini membuat Kabupaten Lombok Timur menduduki peringkat pertama baik secara kualitas maupun kuantitas dalam angka kecelakaan lalu lintas di Nusa Tenggara Barat.

polres lombok timur, kampung tertib lalu lintas, seruni, kelurahan selong lombok timur ntb
Berangkat dari keprihatinan itu, Polres Lombok Timur menggagas Kampung Tertib Lalu Lintas yang pencanangan awalnya dilakukan bersama warga RT 01 Lingkungan Seruni, Kelurahan Selong, Kecamatan Selong.  Peresmian yang dilaksanakan hari ini, Jum'at (18/1) dihadiri oleh Kapolres Lombok Timur, Dinas Perhubungan, Camat Selong, Lurah Selong, PDAM, Tokoh Masyarakat Lingkungan Seruni, Pelajar dan beberapa Klub Motor Lombok Timur.

32 Tim Futsal Pelajar Ikuti Seruni Cup 2019

Selong .   Turnamen Futsal Pelajar se-Pulau Lombok dalam rangka memerangi pengaruh narkoba dan kenakalan remaja yang mulai digelar pa...