Maraknya pengusaha makanan di tengah-tengah masyarakat dengan
ragam produk yang ditawarkan seringkali menggoda selera. Selain praktis dan penyajiannya cepat, hargapun
bervariasi dan terjangkau bagi semua kalangan. Namun tidak sedikit ditemukan perilaku
atau sikap para pengolah makanan yang kurang memperhatikan syarat-syarat kesehatan
dalam proses penyiapan, pengolahan sampai kepada penyajian makanan.
Berangkat dari kenyataan tersebut, Puskesmas Kecamatan
Selong bersama Dinas Kesehatan Lombok Timur sebagai kepanjangan tangan
pemerintah, turut berperan dalam menjaga kesehatan
masyarakat dan menghindari terjadinya penularan penyakit dengan mengadakan orientasi
kepada penjamah (pengolah-red) makanan di wilayah kerja Puskesmas Selong. Acara yang diselenggarakan di Aula
Kantor
Lurah Selong, Rabu (16/1) menghadirkan pihak Rumah Sakit Swasta dan semua
pelaku usaha makanan seperti, warung, katering, restoran dan perwakilan pedagang
kaki lima.
Di acara itu disampaikan tentang tata
cara pengolahan makanan yang sehat, mulai dari tahap persiapan, pembersihan,
pengolahan, pengangkutan, sampai dengan penyajian.
Salah seorang peserta orientasi mengaku
senang bisa mengikuti acara tersebut karena mendapatkan ilmu atau pengetahuan
baru dalam mengolah makanan yang memenuhi criteria Hygiene agar
mendapatkan kualitas makanan yang baik dan sehat untuk dikonsumsi. “Kalau
makanan kami berkualitas dan memenuhi standar kesehatan, tentu pelanggan kami
akan puas,” katanya. (**)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar